Menentukan Arah Kiblat Secara Akurat Menggunakan Google Earth


Kiblat bagi orang muslim di dunia merupakan sebuah kebutuhan primer terutama untuk beribadah. Kiblat merupakan acuan utama dalam menentukan arah umat islam untuk melakukan ibadah shalat. Selain sebagai acuan arah untuk melaksanakan ibadah shalat, kiblat juga menjadi faktor penting dalam menentukan kemana arah bangunan masjid menghadap, sehingga tidak heran jika seseorang sedang bepergian ke suatu tempat yang jauh, mereka hanya perlu melihat kemana arah bangunan Masjid menghadap untuk mengetahui arah kiblat.

Namun bagi sebagian orang awam, kiblat tidaklah menjadi hal yang penting dalam menentukan arah shlat. Bagi sebagian orang mereka hanya perlu mengetahui darimana arah matahari terbit atau kemana arah matahari tenggelam agar bisa menentukan arah kiblat. Sedangkan di negara Indonesia ini ada sebagian orang terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedalaman (jauh dari sentuhan teknologi) berasumsi bahwa kiblat itu selalu identik dengan arah barat. Apakah hal ini benar? Tentu saja TIDAK, Barat dengan Kiblat adalah dua konsep yang sangat berbeda. Barat menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah nama mata angin yg arahnya berlawanan dng timur; arah tempat matahari terbenam sedangkan Kiblat adalah arah menuju bangunan Ka’bah berada yaitu di kora Mekan, Arab Saudi.
Dewasa ini, perkembangan dunia teknologi sangat pesat, dengan adanya teknologi pencitraan satelit, maka untuk menentukan letak geografis suatu tempat yang tidak pernah terjamahpun dapat diketahui dengan mudah dan akurat. Teknologi yang menggunakan layanan pencitraan satelit ini sendiri ada banyak sekali seperti teknologi GPS (Global Positioning System), Google Maps, Google Earth dan masih banyak lagi.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah arah Kiblat ini dapat ditentukan dengan menggunakan teknologi pencitraan satelit?”. Tentu saja bisa, dengan memanfaatkan teknologi yang bernama Google Earth dan sedikit perhitungan menggunakan persamaan Trigonometri maka arah Kiblat ini dapat ditentukan dengan cukup mudah dan akurat. Okey langsung saja kita mulai,
 
Hal-hal yang harus dipersiapkan:
  1. PC/Notebook/Netbook
  2. Koneksi Internet (GPRS atau WIFI)
  3. Software Google Earth, jika belum punya bisa didownload di sini
  4. Kalkulator atau bisa menggunakan Aplikasi Calculator bawaan di bagian Accessories Windows 7 atau window versi lainya
  5. Kompas atau yang tidak punya bisa menggunakan Smartphone (iphone atau android) yang sudah terinstal aplikasi kompas digital, di sini saya menggunakan smartphone android yang sudah terinstal aplikasi Digital Compas for Traveler, bisa didownload di Playstore atau bisa juka Anda download di sini
  6. Otak yang fresh, hehehe
 
Lalu langkah-langkah menentukan arah kiblat menggunakan Google Earth adalah sebagai berikut:
  • Sambungkan PC/Notebook/Netbook Anda dengan koneksi Internet
  • Untuk PC/Notebook/Netbook yang belum terinstal Google Earth silahkan instal terlebih dahulu (untuk menginstall Google Earth dibutuhkan koneksi internet untuk mendownload Databasenya)
  • Silahkan buka aplikasi Google Earth yang sudah terinstall tadi, dan tentukan posisi Anda sekarang, lihat gambar berikut
gambar 1
    1. Ketikkan posisi Anda di kotak merah nomor 1, sebagai contoh posisi Saya sekarang adalah di Unila, provinsi Lampung, Indonesia
    2. Klik tombol Search dan lihat hasilnya
  • Tentukan di tempat mana Anda berpijak sekarang, sebagai contoh saya sekarang sedang duduk di bangunan Masjid Al Wasi’i Unila. Lihat gambar berikut:
gambar 2
  • Kemudian kita akan menentukan tanda titik pertama yang nantinya akan ada tiga titik yang jika dihubungkan akan membentuk segitiga siku-siku. Lihat gambar dibawah ini:
gambar 3
    1. Klik icon pada kotak merah nomor 1
    2. Klik dan geser (drag) dan sesuaikan dengan tempat anda berada sekarang
    3. Isikan huruf “A” pada kolom Kotak merah nomor 3
    4. Klik ok
  • Kemudian, sekarang kita akan menentukan posisi bangunan Kab’bah. Lihat gambar berikut:
gambar 4
    1. Ketik “kab’bah” pada kotak nomor 1
    2. Klik tombol search dan lihat hasilnya
  • Kemudian kita akan menentukan tanda titik kedua dengan cara yang sama dengan cara menentukan titik pertama sebelumnya perbesar tampilan Google Earth Anda ke arah bangunan kabbah, lihat gambar berikut:
gambar 5
    1. Klik icon pada kotak nomor 1
    2. Klik dan geser pointer, letakkan pointer ke bangunan kabbah
    3. Ketikkan “B” pada kotak merah nomor 3
    4. Klik Ok.
  • Dua titik telah ditentukan, yaitu titik A dan titik B, kemudian kita akan menghubungkan titik A dan B dengan sebuah garis lurus, sebelumnya kita kembali dulu ketitik A dengan cara double klik titik “A” seperti pada kotak merah dalam gambar di bawah ini
gambar 6
Lalu untuk membuat garis lurus dari titik A ke titik B perhatikan gambar berikut:
gambar 7
    1. Klik icon pada kota merah nomor 1
    2. Klik posisi Anda berada
    3. Double klik titik B seperti pada kotak nomor 3, maka google earth akan langsung menuju titik B yaitu Kab’bah, seperti pada gambar berikut ini:
gambar 8
    1. Klik pada bangunan kab’bah
    2. Klik save, dan kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut:
gambar 9
    1. Ketikkan “sisi miring” pada kotak merah nomor 1
    2. Klik ok
  • Maka sebuah garis yang menghubungkan titik A (posisi kita) dengan titik B (kab’bah) telah terbentuk. Dan jika kita Zoom Out (perkecil) tampilan google earth maka akan nampak garis lurus merah seperti pada gambar berikut:
gambar 10
Garis merah ini merupakan garis miring dalam segitiga siku-siku yang akan kita buat nanti
  • Sampai disini 1 garis lurus telah terbentuk. Dan sekarang adalah waktunya kita untuk menentukan titik ke tiga yaitu titik C, yang jika kita hubungkan semua titik dengan garis akan menghasilkan bangun segitiga siku-siku
Mula-mula kita akan menentukan koordinat (x,y) dari titik A dan B, perhatikan gambar berikut ini:
gambar 11
    1. Klik kanan pada titik A (kotak merah nomor 1)
    2. Klik properties, maka akan muncul seperti gambar berikut:
gambar 12
Pada gambar ini terlihat dua koordinat A yaitu:
Latitude = 5°22'5.01"S dan Longitude = 105°14'33.31"E
Kemudian untuk menentukan koordinat titi B lakukan hal yang sama seperti pada titik A, sehingga muncul gambar berikut:
gambar 13
Pada gambar ini terlihat dua koordinat B yaitu:
Latitude = 21°25'21.22"N dan Longitude = 39°49'34.34"E
  • Setelah koordinat titik A dan B sudah diketahui maka kita bisa menentukan posisi titik C nantinya, perhatikan penjelasan berikut
Koordinat titik A = Latitude = 5°22'5.01"S dan Longitude = 105°14'33.31"E, dan koordinat B = Latitude = 21°25'21.22"N dan Longitude = 39°49'34.34"E
maksud Latitude dan Longitude adalah garis lintang dan garis bujur, sedangan huruf S, N dan E di belakang angka maksudnya adalah South (selatan), North (utara) dan East (timur). Sehingga koordinat titik A ini dapat dituliskan sebagai berikut:
A terletak pada 5°22'5.01" Lintang selatan dan 105°14'33.31" Bujur Timur dan B terletak pada 21°25'21.22" Lintang Utara dan 39°49'34.34" Bujur timur. Koordinat-koordinat ini dalam diagram cartesius dapat dituliskan sebagai berikut:
Garis lintang sebagai koordinat x dan garis bujur sebagai koordinat y
A = (x,y) = (5°22'5.01"S,105°14'33.31"E)
B = (x,y) = (21°25'21.22"N,39°49'34.34"E)
Maka untuk menentukan posisi titik C melalui koordinat, perhatikan gambar berikut:
gambar 14
Dari gambar ini maka koordinat titik C dapat ditentukan yaitu:
C = (5°22'5.01"S, 39°49'34.34"E)
  • Maka, sekarang adalah menentukan posisi titik C di google earth, perhatikan gambar berikut:
gambar 15
    1. Ketikkan/paste-kan koordinat titic C di kotak merah nomor 1
    2. Klik search dan lihat hasilnya
  • Setelah posisi titik C ditemukan maka kita akan menandai titik C tersebut dengan cara seperti pada gambar berikut ini:
gambar 16
Langkah ini sama dengan langkah menandai titik A dan B, yang berbeda adalah isian nama pada kotak merah nomor 3 (isikan “C”)
  • Setelah menandai titik C, kita akan menghubungkan titik C dengan titik A, perhatikan gambar berikut:
gambar 17
    1. Klik icon pada kotak nomor 1
    2. Klik titik C
    3. Doble klik titik A seperti pada kotak merah nomor 3, maka akan muncul gambar berikut:
gambar 18
    1. Klik titik A, himpitkan dengan garis merah di bagian ujungnya
    2. Klik save, maka muncul tampilan seperti pada gambar berikut:
gambar 19
    1. Isikan “sisi samping” seperti pada kotak merah nomor 1
    2. Klik Ok
  • Oke sampai tahap ini dua garis sudah terbentik, dan jika kalian zoom out google earth maka akan terlihat dua garis merah seperti pada gambar berikut:
gambar 20
  • Lalu setelah titik C dan A telah terhubung, maka sekarang kita akan menghubungkan titik C dengan titik B, sebelumnya kembalilah ke titik C dengan men-Double klik titik C di panel sebelah kiri, kemudian untuk menghubungkan titik C dengan titik B, perhatikan gambar berikut:
gambar 21
    1. Klik icon nomor 1
    2. Klik titik C
    3. Double klik titik B, sehingga muncul gambar seperti ini,
gambar 22
    1. Klik kab’bah, himpitkan dengan garis merah bagian ujungnya
    2. Klik save, akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut:
gambar 23
    1. Isikan “sisi depan”
    2. Klik Ok
  • Dan jika kita zoom out google earth maka akan nampak banguna segitiga siku-siku warna merah seperti pada gambar berikut:
gambar 24
  • Untuk melihat panjang garis-garis ini, perhatikan gambar berikut:
gambar 25
    1. Klik kanan pada “sisi miring”
    2. Klik properties, maka muncul tampilan seperti pada gambar berikut:
gambar 26
Klik tab measurements, di sana akan terlihat nilai panjang “sisi miring” seperti pada kotak merah di atas. Sebelumnya ubah dulu satuannya dengan centimeter agar hasil perhitungan lebih akurat. Dari tampilan ini terlihat bahwa panjang “sisi miring” adalah 724.650.451 cm
Untuk melihat panjang “sisi samping”, lakukan hal yang sama seperti pada “sisi miring” di atas, maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut:
gambar 27
Dari gambar ini, panjang “sisi samping” adalah 772.225.927 cm
Okey sekarang gambar dan data sudah diperoleh, saatnya melakukan perhitungan matematika, perhatikan gambar segitiga berikut:
gambar 28
Dengan menggunakan persamaan trigonometri maka
Cos a = sisi samping/sisi miring
Cos a = 724.650.451 cm/772.225.927 cm
Cos a = 0.93839176549688676795748143794193
Acos a = 20.216795059281638479870595347122
Acos a ~ 200
 
Jadi arah kiblat yang akurat adalah 200 dari arah Barat menuju Utara
Untuk menentukan arah kiblat di kompas, lihatlah kompas Anda, atau bukalah aplikasi Compass di Smartphone Anda, lihat Gambar berikut
gambar 29
Demikianlah Cara Menentukan Arah Kiblat Secara Akurat Menggunakan Google Earth. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Senang bisa berbagi ilmu di kalender pengetahuan. Terima kasih atas kunjungan Anda dan Sampai Jumpa
















































RELATED POSTS